Yustieyuss
Maaf yaa, pembaca semua yg berbudiman. Entah kenapa kalian yg baca novel ini jadi seperti ajang mencari typo di dalam karya ini. Saya juga penulis, typo itu sudah jadi hal biasa dalam tulisan. Kita sebagai penulis bukannya tidak tahu kata. Tapi memang typo itu sulit dihindari. Penulis juga bukan gak mau tau dan selalu benar. Saya sebagai penulis tentunya seneng banget kalo ada yg mengingatkan dimana letak typo saya. Tapi kalo utk setiap paragraf kalian dikte. "Disini seharusnya blablabla bukan blablaba." Itu gak mencerminkan menghargai penulis. Tolong lebih bijak dalam memberi komentar yaa. Mungkin cukup dgn "Thor, tolong typonya diperbaiki." atau "Thor, tolong ke depannya typo dikurangi dan lebih teliti lagi." Itu lebih baik daripada mendikte letak typo. Saya sangat menyayangkan pembaca yg seperti itu. Semoga ke depannya lebih banyak lagi pembaca yg menghargai karya² penulis. Karena menulis minim typo itu sudah prestasi buat seorang penulis. Belum lagi menulis cerita itu bukan perihal mudah. Semoga ini bisa jadi pembelajaran utk kita yaa