Nine

... Dusk till dawn...

"Kamu lihat dengan baik ya sayang " ucap kai pada anneth yang sepertinya sudah tidak sabar untuk melihat cerita apa yang kai tunjukkan padanya sekarang.

Tawa kecilnya muncul ketika kai memperlihatkan sebuah gambar berbentuk hati sebagai pembukaan sebelum dia memulai cerita.

"Kai dan anneth... " suara kai lalu terdengar lagi oleh anneth sekarang.

Kali ini muncul sebuah bayangan dari balik layar kertas itu dua sosok oleh anneth.

Satu sosok laki-laki yang adalah kai dan satu lagi sosok wanita yang menjadi anneth.

Anneth tertawa kembali ketika kai juga memperlihatkan sebuah pohon trembesia yang dulu menjadi tempat favorit mereka berdua ketika bermain.

"Hei, kamu sedang apa diatas sana? "

Kai meniru suara cempreng anneth ketika kecil dulu.

"Terdengar dari arah bawah, dia lalu menghentikan sejenak mengikat kain serabutan yang dipungutnya dari toko kain di pasar dan menoleh ke arah suara tersebut.