webnovel

(the dark knight)

perjalanan seorang pemuda untuk mengguncang sebuah kota. adu fisik adu balap menjadi jalan untuk menuju tahta tertinggi (fast and farius fersi Jawa)

Mohamad_A_M · Action
Not enough ratings
50 Chs

#52 break & party

Saat ini keadaan ku tidak memungkinkan untuk melanjutkan tujuanku.

Aku memilih untuk mengembalikan kesehatan ku dulu

Koyaka dari pisau membuat otot dan saraf kaki ku robek.

Dokter menganjurkan untuk beristirahat sampai 2 bulan ke depan.

Brendi, topan, Adam, Sigit, Adi, vino, ando, dan semi bergantian untuk mengurus ku.

Wanda memilih hampir setiap hari melaju atau pulang pergi Jogja Semarang untuk menemani dan mengurus ku.

Keberadaan ku tidak banyak yang tahu.

Mereka masih ingin melindungi ku dari serangan musuh.

Oh ya aku di temani sama Fiki setiap hari.

Ternyata Fiki juga harus beristirahat beberapa bulan juga.

Dia juga mengalami beberapa luka serius.

"Keadaan tenang namun was-was."

"Itu yang di rasakan anak-anak."

Ujar Adam.

"Brendi sekarang menjadi TDK fersi KW."

"Dia menang di beberapa balapan."

"Aku tak ingin memberi saran atau printah atau apalah untuk saat ini."

"Aku hanya ingin sembuh dulu."

Adam "ya kau benar dek"

Saaat keadaan ku sudah membaik.

Aku kembali ke Jogja.

Walau ini sangat amat terlambat.

Kita tetap mengadakan pesta.

Kami mengadakan pesta di pantai

Dan anggota yang berjaga juga mendapat dana segar untuk berpesta di lokasi yang di jaga nya.

Saat pesta berlangsung.

"Dia adalah bos di wilayah baru kita"

Ujar ku sambil mengangkat tangan vino

"Daerah ini menjadi kekuasaan mantan anggota Elang merah."

"Benar juga dek kasihan mereka tak punya tempat tinggal."

Wkwkwkkwk

Ujar bang Tigor dengan pelukan dua gadis cantik di sisinya.

"Tu besi tua mabuk mabuk aja."

"Gk usah kau ikut-ikut urusan muda mudi."

Ujar Ando dengan nada pelan

"Hei tai kebo !!"

"Kau pikir telinga Abang kau tak mendengar ucapan mu?"

Balas bang Tigor

"Ampun bang!!!!!!!"

Kami pun berpesta pora setelah pengangkatan vino sebagai bos Monjali

"Kau masuk dalam pengawasan vino kalah kau masih ingin bergabung dengan kami."

Ujar ku kepada Rizal.

Sebenarnya anak-anak tidak tahu tentang pengkhianatan Rizal dan aku masih menganggap Rizal sebagai saudara ku..

Ini semua karena permintaan Riski dan Adam.

Dan juga himbauwan dari pak Toha.

Kami pun berpesta lepas di pinggir pantai

Suara nyanyian teriakan saling mengejek terdengar begitu nyaring.

"Kau tidak melupakan ku kan?"

Suara seorang gadis dengan sebuah rok mini dan tangtop merah menyapa ku.

"Hay !!!"

"Kenapa kau memakai pakaiyan seperti itu di malam yang dingin."

Aku memakaikan jaket ku kepadanya.

Wanda datang menghampiri ku.

Dia masih mengkhawatirkan keadaan ku.

Dan dia tak ingin aku minum terlalu banyak di saat masa penyembuhan ku.

'bren aku cabut dengan wanda'

Pesan yang ku kirimkan ke brendi.

"Nampak nya bos besar kita terjerat pukulan cinta dari polwan."

Ucap brendi ke pada topan.

"Seandainya aku dalam posisi dk aku juga pasti akan terjerat."

Ujar topan.

"Yah kalau kamu mah yang penting punya lubang mah jadi pan." Ucap Sigit menanggapi topan.

Vino "Apa dia benar - benar bisa di percaya."

Adam "dia datang jauh sebelum kau bergabung."

"Jasa nya juga yang membuat kita bisa bertahan dan menang melawan serangan gelombang besar."

Vino "aku percaya deh."

Brendi "tetapi kita harus tetap menjaga rahasia hubungan kita dan dk dengan Wanda."

"Sebaik apa pun dia kepada kita."

"Status nya bertentangan dengan kita"

"Nampaknya terlalu menyedihkan ketika sebuah perayaan kita lalui dengan membahas orang lain."

Ujar Ando .

" Vin mana si Seli katanya dia ikut?"

Ujar topan

"Eh ria juga katanya datang Vin?"

Ujar ando

(Seli dan ria adalah gadis club' malam bose)

Karena vino sekarang menjadi bos daerah yang banyak berdiri club' dan karoka, memaksa dia menjadi sorotan dari para kupu - kupu malam.

Ditambah lagi wajahnya yang tampan dan badan nya yang atletis.

Membuat vino patut di perebutkan.

Pesta itu di pantai Sundak.

Aku dan Wanda memilih pantai lain untuk menghabiskan malam bersama

Kami memilih pantai Baron untuk menjadi tempat kami bersandar.

Sesampainya di sana kamindi sambut seseorang yang menjadi keamanan hotel.

"Mas DK."

"Bener ya ini mas DK"

Ujar pak Iwan securiti hotel

"Maaf pak mungkin saya sedikit lupa dengan anda"

"Saya mantan bawahan nya bang Togar."

"Saya tau kalau anda tak mengenal ku."

"Anda kan pemimpi Jogja comuniti."

"Tak mungkin hafal dwngan semua anggota JC."

"Maaf ya pak."

"Saya benar - benar minta maaf karena tidak kenal dengan bapak."

Ketika itu pak Iwan memberi tahukan teman - teman nya.

Dan sesaat aku menjadi artis dadakan dan di mintai foto bersama.

Pak Iwan juga berharap aku bisa menguasai jogja.

'dia telah menjadi orang hebat.' 'walau hebat di dunia yang gelap'

'meski dia hampir duduk di tahta tertinggi dunia hitam kota ini.....'

'dia tetap rendah hati dan tidak malu dan gengsi untuk minta maaf karena tidak mengenal orang yang mengaguminya.'

curahan hati seorang Wanda.

Kami menikmati malam ini.

Kami melepaskan sejenak beban kami.

Suara angin dan deburan ombak menghiasi malam kami.

Sebenarnya aku ingin kenyamanan ini terus terjadi.