#38 pembalap liar vs pembalap resmi (TDK JAC vs Toni KKM )

Mereka semua diam. Dan toni tidak mengeluarkan sepatah kata pun untuk untuk menjawabnya.

Namun bukan mereka saja yang terdiam, kamipun juga terdiam.

Walau sudah tahu akan ada tambahan taruhan.

Taruhan dan balapan ini sebenernya hanya aku dan pak Toha yang menyutujui nya.

Alasan mereka karena rakitan dari ku.

Teman - teman sudah menganggap pasti akan kalah walau balapan belum di mulai.

Suasana hening akhirnya berakhir dengan ungkapan dari Nugroho

"Baiklah."

"Ok!! Aku menyetujuinya."

" Bisa kita mulai"

Jawab ku dengan respon yang cepat.

"Ak tak bisa menyediakan uangnya malam ini."

"Itu jumlah yang cukup banyak."

"Jika kalah aku akan memberikan nya pada kalian sebelum jam 12."

Ucap Nugroho

"Tak masalah"

"Ak akan memberi toleransi karena ini acara yang mendadak."

pak Toha menjawab nya

"Aku rasa ak tak perlu mencari karena Kamilah yang akan membawa pulang 3 koper tersebut."

Jawaban menyebalkan keluar dari mulut mereka

Ak bersiap untuk memulai balapan ini.

Tapi sebelum mulai

Ak menemui pak Toha.

"Sisir semua wilayah yang ada di rute balap pak "

"Kerahkan semua anak-anak"

"Dan amati lah bangunan tinggi yang ada di semua tikungan"

Pak Toha menjawab nya dengan sebuah anggukan kepala.

"Semua siap.ujar gadis cantik penanda setart."

Kami berdua bersiap.

Namun wajah Toni sangat terlihat berbeda sebelum ada nya taruhan.

Sebelum taruhan ku sebutkan dia sangat yakin dan bahkan sesumbar dan sombong.

Namun wajah itu hilang seketika.

Pucat bingung terlihat di wajahnya.

Saat balapan dimulai.....

Brum Brum Brum ruuuuummmm

Toni terlihat tidak melakukan setart dengan baik.

Aku start dengan posisi di depan Toni.

Walau begitu Toni dengan mudah membuntuti ku.

Karna ku akui mobil ku sangat berat karena beban nya.

Sedangkan mobil mereka sanagat sempurna untuk ukuran mobil balab.

Saat itu anak - anak seakan melihat kekalahan kita di awal balapan.

Toni bisa mendahului ku kapan saja.

Aku melontarkan nos. Namun nos yang isinya tinggal sedikit.

Toni merespon nos ku dengan menambah kecepatan nya.

Padahal tikungan sudah dekat.

Aku akui grobak nipon skg sangat jauh dari mobilnya KKM .

Acelerasi dan top speednya bagai bumi dan langit.

Namun saat tikungan pertama .....

Tiba tiba Toni meng himpitku.

Buztt buztt!! (Suara letusan nos dr Toni)

Toni sengaja mendorong ku dengan lontaran nos.

Semua orang terkejut.

Karena harusnya Toni dengan mudah menyalip ku di tikungan pertama.

Aku menikung dengan jalur yang melebar.

Nipon sangat susah untuk berbelok.

Bukannya mengambil keuntungan dari melebarnya jalurku, malahan dia ikut melebar.

Semua orang berdiri dan menghampiri tikungan pertama.

Dorangan nya tak berarti untuk nipon.

kekuatan dari CASIS canter dan ban tapak lebar ku akhirnya membawakan hasil manis.

Mobil Tony tak kuat melontarkan grobak nipon.

Saat aku hampir menabrak tembok.

Setttttttttttttttttt!!!!!!!!!!!

Nos pun di tekan agar aku terdorong dan menabrak dinding.

Jika itu terjadi mungkin aku akan mati.

Namun kehendak Tuhan berbeda

Keuntungan lontaran stang piston yang pendek dan dibantu dengan nos.

Aku bisa keluar dari situasi menegangkan ini.

Kekuatan dan acelarasi yang gila membuat nipon keluar dari tekanan mobil Toni.

Grobak nipon pun berputar.

mobil Toni tersungkur karena grobak nipon berputar.

Dan disini CASIS truk unjuk gigi.

Kesetabilan grobak nipon akibat CASIS kombinasi dengan truk.

Membuat nipon kokoh dan tetap stabil walau berputar dan terdorong.

Hal itu mengembalikan keadaan.

Mobil Toni terhempas body nipon.

Yang awalnya keadaan ku sudah hampir menabrak dining kanan jalan.

Ketika itu aku di sebelah kanan.

Namun saat nipon berputar dan melaju dengan baik karena lontaran stang piston yang pendek dan di bantu dengan nos.

Posisi berbalik

Toni kini disebelah kanan dan posisi nya lah yang dekat dengan pagar kampus UPN.

Tony kini yang ada di ambang kematian...

toni ku dorong dan menabrak tembok pagar kampus.

BUMB!!!!!!!

airbac pun keluar.

di dalam mobil penuh dengan airbac

bersambung.....