webnovel

Menemukan Jalan Keluar?

Rafli yang tengah terduduk dengan punggung membungkuk dan menutup wajah dengan telapak tangannya itu berpikir keras. Dia bingung harus bagaimana, menerima tawaran Olivia atau sebaliknya.

Dia masih berharap akan mendapatkan kabar baik dari Evan walau dirasa sedikit tidak mungkin.

"Astaghfirullah!" ucap Rafli mengusap wajahnya frustasi.

"Raf?" panggil Evan tiba-tiba.

Rafli sontak langsung menengadahkan kepalanya menatap Evan yang berdiri di depannya. "Kamu kembali," ucap Rafli.

Evan langsung duduk di samping Rafli. "Aku hanya mengambil beberapa barang lalu setelah itu pulang sebentar untuk mandi dan berganti pakaian, baru setelah itu ke sini."

Rafli mengangguk pelan mengiyakan. "Terus, bagaimana? Si George? Ada perkembangan?" tanya Rafli.

Evan menggelengkan kepalanya. "Tidak ada, masih tetap sama," jawab Evan.

Huuuhhh

Rafli menghembuskan napasnya dengan sangat kasar. "Sepertinya kita sedang berada di jalan yang buntu, tidak ada jalan keluar," ucap Rafli.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com