webnovel

Crazy Man

"Kayaknya nanti aku mau samperin dia deh," ucap Diandra.

Rafli langsung mengernyitkan dahi. "Nyamperin dia? Mau ngapain?" tanya Rafli.

"Mau bicara dari hati ke hati," jawab Diandra.

Rafli langsung menaruh kedua tangannya di atas meja dan menatap Diandra dengan sangat serius. "Maksudnya?" tanya Rafli.

"Ya aku mau bicara dari hati ke hati sebagai sesama perempuan sama dia, Sayang," ucap Diandra. "Sekarang dia kan udah skakmat banget, ibarat kata dia udah gak bisa ngapa-ngapain lagi, udah bingung harus gimana karena udah gak ada jalan untuk terus meneruskan rencananya, jadi aku mau coba ngobrol berdua dengan lembut dan sesama wanita dengan dia, siapa tau dia mau denger dan berhenti ngelakuin hal yang aneh-aneh lagi, siapa tau aja kan dia jadi sadar dan syukur-syukur sih diaa mau minta maaf."

"Gak usahlah, Yaang. Biarin aja, ngapain," ucap Diandra. "Dia aku tantang untuk tes DNA aja udah panik kok, aku yakin nanti dia pasti bakalan ngalah dengan keinginannya dia," ucap Rafli.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com