webnovel

Can't be Friends Again

"Coba kalau tangan kanan, gak akan bisa kerja kamu. Lain kali tuh denger! Kalau jangan ya jangan, ngeyel sih," ucap Diandra menggerutu kesal saat mengingat saat di pantry tadi.

"Gak pa-pa, bahkan kalau yang terluka dua tangan pun, kalau diobatinnya sama kamu, aku tidak masalah, yang penting bisa lama-lama sama kamu," ucap Andra.

Diandra sontak langsung menatap Andra. "A-apa?" tanya Diandra.

"Enggak, gak jadi," ucap Andra. "Tidak ada pengulangan kata karena aku tau kamu bukan gak denger."

Diandra menelan salivanya. "Apaan sih, aku udah bersuami ya, jangan mikir yang enggak-enggak! Aku kayak begini bukan karena peduli, tapi ini karena bentuk rasa tanggung jawab aku sama kamu! Biar aku tidak merasa bersalah karena tadi gak sengaja siram kamu pake kopi panas! Lagian tadi itu bukan sepenuhnya salah aku kok, kamu juga salah! Kalau kamu gak ngotot, ya gak akan kayak begini! Kamu yang keras kepala, udah dibilangin jangan juga, malah ngeyel!" ucap Andra.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com