webnovel

神王之王者归来

Author: 小枫仔
游戏
Completed · 15.3K Views
  • 300 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT

What is 神王之王者归来

Synopsis

一次意外,竟让热爱云顶之弈的关宁穿越到了充满魔法的平行世界。 那里仍旧是别无二致的都市,但那里没有主管的责骂,没有生活和物质的压力,只有一张张充满魔法的卡牌碎片,以及,为了生存下去的求生之路。 既来之,则安之。 且看一个黑铁四的小小战士怎样化解劫难逆袭为王,怎么揭开穿越的真相!

You May Also Like

FATE : The journey towards Aryavarta

In the mystical land of Aryavarta, fate takes an unexpected turn as Lia Skye, a young woman from another world, finds herself transported to this ancient realm. As she navigates this enigmatic land, she discovers hidden powers within herself, caught in a battle between light and darkness that could change the destiny of Aryavarta forever. With ancient beasts awakening and chaos descending upon Aryavarta, Lia must uncover the secrets of her past and harness her newfound abilities to save her bond-mates and the magical beings she befriends. But the choices she makes come at a cost, and she must confront the darkness within herself to protect the land she now calls home. In this thrilling tale of adventure, love, and sacrifice, Lia Skye's journey will captivate your heart and leave you yearning for more. Embark on an epic quest alongside Lia as she unravels the mysteries of Aryavarta and discovers her true destiny. Will she be the savior Aryavarta needs, or will she succumb to the darkness that threatens to consume everything she holds dear? Join Lia Skye in the mesmerizing world of Aryavarta, where ancient legends come to life, and the fate of a realm rests in the hands of an unlikely heroine. Uncover the secrets of this mystical land and experience a breathtaking adventure that will keep you on the edge of your seat until the very end. Prepare to be spellbound and dive into a story that will leave you craving for more. Don't miss the extraordinary journey of Lia Skye in Aryavarta - a tale of magic, destiny, and the power of the human spirit.

LordOfTheLord · Fantasy
Not enough ratings
8 Chs

Unequaled, Unrivaled

In this world, there are bloodthirsty creatures and monsters. Power beyond that of mortals called “Qi” flowed rampantly throughout the globe. Beings of all kinds harnessed these powers and used them for good. . . And for evil. To humans, maybe the danger wasn't the beasts, but themselves. Eien was always quite the lethargic and apathetic child. As the son of the village chief, he was expected to take over his father's position. Instead, this pressure made him feel trapped and burdened. He would often sneak out into a nearby grove to be surrounded by nature. He would take care of the animals and become somewhat like a tamer. One fateful evening, on another one of his escapes, he saw black smog rise into the air. He ran towards the periphery of the forest and saw the village in flames. It's destroyers were high above the sky and on the ground below. Man and beast clashed in a furious battle leaving a trail of destruction in their wake. With both parties sustaining life threatening injuries, the man channeled one last attack. The world shooks as Eien was blinded, when his eyes opened all that he could see was absolute carnage. In his helplessness he fell to his knees. Eien's eyes moistened, he had took his happy life for granted. Despite the duty he had to take, he loved his village, and his soon to be citizens. He loved it's festive mood and the joyous air. He suddenly heard movement in the forest behind him. Spinning around an unknown creature lunged towards him. It covered his face like a ball of goop, seeping into him. He clawed as his face trying to get rid of the substance as he was attacked by an excruciating pain. His body convulsed and eventually settled down, his breathing ragged. Standing up he looked down upon his used-to-be village. He demeanor had changed, he was now firm and resolute. He traveled into the razed town, and packed his bags. Taking all that he could from the rumble he set his designation towards the horizon. His eyes were filled with a look of determination. "To have peace in this world, one must have strength." "To the strong, the weak don't matter. So, I shall become strong, stronger than the strong. And I will trample them under my foot." Fire as bright as a raging inferno burned within his red eyes. His path began here, and to his final breath he swore that he would face all in his way. To rise to the top, in honor of all that had lost along their journey. P.S: This novel may or may not be using a power that stems from a popular game. Artist, send a DM if you want me to take down the cover. Discord: p e r h a p s#5860

Urmum_2 · Fantasy
Not enough ratings

love house

sinar mentari menembus melalui celah celah jendela yang tertutup.suara Air sungai yang mengalir beriringan dengan hembusan angin berserta kicauan burung burung yang seakan bernyanyi mengikuti alunan melodi di pagi ini. seorang gadis membuka pintu balkon rumah nya, kedua tangannya ia renggangkan seakan ia memberi izin bagi hembusan angin untuk menyegarkannya. gadis itu melihat sekeliling rumah nya dari atas balkon melihat sesana kemari seakan " rumah ini masih sama "guma gadis itu. rumah yang ia tempati sedari kecil hingga ia harus meninggalkan nenek nya dan pergi ke luar negri untuk study karna ia mendapatkan beasiswa dari sekolah nya dan harus meninggalkan rumah ini bersama neneknya. bayangan masa kecil nya seakan kembali dan mengingatkan setiap hari hari nya yang ia lalui dengan keluarganya .bermain bersama nenek di kebun belakang, tertawa bersama ibu di ruang dapur,serta ikut memancing di sungai sebelah rumahnya, seakan waktu berhenti di sana. kini gadis itu sendiri disini tampa ada keluarga yang menjaganya. kini ia telah kembali kerumah ini lagi. setelah ia terbangun dari lamunannya. langkah kaki nya kini beranjak menuju kamar mandi dan setelah beberapa menit gadis itu keluar dari balik pintu kamar mandinya dan beranjak menuju pojok lemari pakaiannya dan membuka ksebuah koper besar dan mengambil pakai yang akan ia kenakan setelah itu menuju meja rias dan mengambil sisir di atas meja. menyisir rambut panjang nan hitam , lalu ia merias wajah cantik nya menggunakan beberapa riasan wajah. " seperti biasa masih natural " ucap gadis itu pada dirinya. gadis itu mulai menuju dapur dan melihat apa kah ada makan di dalam kulkas, ternyata gadis itu tidak menemukan apa apa, lalu ia membuka lemari atas dan melihat beberapa mie instan nenek nya. ia mengambil satu bungkus mie instan itu dimasakannya mie instan itu. setelah beberapa menit ia telah makan ia berniat untuk pergi berbelanja ia ambil tas yang ada di kamar atas dan berjalan menuju pintu depan dan menguncinya lalu berjalan menyusuri taman bunga di sebelah rumahnya itu seorang wanita setengah baya memanggil gadis itu "Nadya " ucap wanita setengah baya itu pada Nadya. nadia pun berhenti dari langkahnya lalu langsung mencari datangnya suara itu dan ternyata ada di dalam sebuah toko kecil yang penuh dengan berbagai warna bunga. langkah kaki nadya kini mendekati toko itu. " apa kabar nenek susi " ucap nadya " kapan kau datang nad " ucap nenek susi " saya datang tadi malam nek " duduk lah dulu nad" ucap nenek susi " baik nek " kau mau pergi kemana nad " saya akan ke pasar nek untuk membeli beberapa sayur dan bahan makanan untuk memasak " nad nenek mu menitip kan sebuah pesan untuk mu "ucap nenek susi yang kini beranjak menuju sebuah laci meja kerja nya, ia menyodorkan sebuah amplop besar berwarna coklat itu "itu apa nek "jawab nadya yang kini mengulurkan tangan kananya dan siap menerima amplop itu " ini amplop dari nenekmu untuk kamu nad ,seminggu yang lalu nenekmu datang kesini "nenek susi kini mulai menangis .nadya yang melihat nenek susi yang kini telah menahan air matanya yang seakan ingin jatuh mendekat dan memeluk tubuh nenek susi " ada apa nek " aku hanya merindukan nenek mu "jawab nenek susi yang kini telah basah oleh air mata nya. nenek susi adalah sahabat dari neneknya dari kecil hingga nenek nya meninggal pun nenek susi lah yang slalu ada di sampingnya . "andai nenek kamu mau di makam kan di desa maka aku akan slalu mengunjungi nya jika aku rindu pada nya " " nenek aku tahu perasaan nenek tetapi nenek ingin di makamkan di sebelah makam keluarganya yang ada di kota sebelah "tangan nadya kini menghampiri pipi nenek susi yang sedikit keriput itu dan menghapusnya. " nek " iya nad "nenek susi memandang nadya seperti anak kecil yang bertemu dengan ibunya " nek boleh kan nadya menjadi cucu nenek " mata nenek susi seakan terpanah dengan ucapan gadis di depannya " iya kamu kan cucu nenek " sambil memeluk nadya dan tersenyum

inaprihatin · General
Not enough ratings
1 Chs
Table of Contents
Latest Update
Volume 1 :乱世之钥
Volume 2 :正文卷
Volume 3 :群雄逐鹿

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

More about this book

General Audiencesmature rating
Report