1 PROLOG •BADBOY•

Alda✨

-000-

"Regi Saputra , ini sudah keberapa kali kamu kesini?" Bu Endang menghela nafas sambil menatap salah satu murid yang paling berlangganan masuk keruangannya itu.

Lelaki itu nampak menaruh tangannya di bawah dagu sambil memasang tampang berpikir, lalu berdecak.

"Mana saya tau bu, kurang kerjaan amat ngitungin." Regi menepuk jidat nya tak habis pikir dengan guru nya itu.

Bu Endang yang gemas dengan sikap Regi itu segera menarik gemas daun telinga Regi, tentu saja Regi langsung mengaduh, karna tarikannya bu Endang keras bukan main.

"Bu bu apasi bu, sakit ni buu, ntar kalo kuping saya rusak gimana bu, emang ibu mau ganti?" tanya Regi sambil mengusap telinga nya.

Bu Endang menghela nafas, "Sapu lapangan sana." putus bu Endang.

"Ga lari kaya kemarin-kemarin bu?"

"Tidak ada gunanya kamu lari-lari tidak jelas begitu, mending kamu bantuin pak Tarman bersih-bersih." ucap bu Endang.

"Lah kan yang hukum juga ibu."

"Cepat sana! Atau hukumannya mau di tambah?"

"Ashiyaap buu." tentu saja Regi langsung berlari keluar dari ruangan, siapa juga yang mau di tambahin hukumannya.

~

"Shasya"

"Ape." jawab Shasya, saat salah satu temannya memanggil nya.

"Noh coba liat si Regi, tumben-tumbenan dia rajin bantuin pak Tarman." Nayla menunjuk Regi yang sedang menyapu di tengah lapangan, lalu kembali menatap Shasya.

"Ya teruuuuss?" jawab Shasya cuek.

"Gada niat mo bantu dia gitu?"

"Idie, mending gua makan dah disini."

-000-

Lanjut Ga Ni....

avataravatar
Next chapter